by Siti Choerunnisa
Kehidupan manusia penuh dengan cobaan yang harus kita hadapi salah satunya urusan ekonomi. Jalan keluar dari permasalahan ekonomi biasanya dengan berhutang. Untuk menghadapi masalah ekonomi ini, ada baiknya kita meminta pertolongan kepada Allah SWT salah satunya dengan membaca doa melunasi hutang.
Dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, InsyaAllah Masalah yang kita hadapi akan terasa lebih ringan. Karena sesungguhnya tidak ada pertolongan melainkan dari Allah SWT.
Baca Doa Melunasi Hutang ini Untuk Mendapat Pertolongan dan Kemudahan dari Allah SWT
Orang muslim tentu sudah diajarkan untuk selalu bergantung dan meminta pertolongan hanya kepadaNya. Oleh karena itu tidak heran jika doa melunasi hutang sudah diajarkan oleh Rasulullah pada para sahabatnya.
Hutang piutang merupakan suatu hal yang lazim terjadi di masyarakat. Agama Islam mengizinkan hukum utang piutang karena termasuk akad ta’awun (tolong menolong). Meski begitu, urusan hutang harus dilunasi dan terbebas dari riba.
Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)
Maka dari itu, jika kita memiliki hutang maka kita harus melunasinya. Namun, melunasi hutang bukanlah perkara yang mudah. Terkadang membuat pikiran tidak tenang, dan menguras tenaga serta emosi.
Maka dari itu hendaknya kita panjatkan doa agar selalu diberikan kemudahan rezeki dalam membayar hutang. Berikut, kami beri ulasan mengenai doa melunasi hutang dari Rasulullah SAW.
Doa Melunasi Hutang yang Diajarkan Rasulullah SAW
Kepada para sahabatnya, Rasulullah SAW selalu menegaskan bahwa utang-piutang adalah perkara yang harus disegerakan. Karena pentingnya, Rasulullah sampai mengajarkan doa kepada para sahabatnya.
Islam mengajarkan untuk tidak menganggap sepele masalah utang. Bahkan, jika ada keluarga yang meninggal dunia, para ahli waris berkewajiban untuk membereska masalah utang-piutang sebelum dimakamkan.
Dikisahkan bahwa seseorang yang sedang terhimpit pernah datang kepada sahabat Ali bin Abi Thalib RA dan mengeluhkan kondisinya. Kemudian beliau mengatakan,”Maukah kamu aku ajari doa yang pernah Rasulullah SAW ajarkan kepadaku, Seandainya hutangmu sebesar gunung shir (gunung terbesar di kota yaman) Allah akan membantu melunasi hutang Anda, untuk itu Maka ucapkanlah :
اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak
Artinya :“Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” HR. At-Tirmidzi 5/560 dan lihat kitab Shahiihut Tirmidzi 3/180.
Kita dianjurkan untuk membaca doa ini, apabila menginginkan rezeki yang melimpah dan berkah.
Bahkan, menurut riwayat Imam Tirmidzi, Ali bin Abi Thalib RA pernah tidak sanggup membayar hutangnya. Setelah itu, beliau menceritakan hal ini pada Rasulullah SAW. Ali bin Abi Thalib RA pun diperintahkan untuk membaca doa ini sebanyak-banyaknya.
Doa Melunasi Hutang yang Mustajab Dibaca Sebelum Tidur
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Imam Nawawi menyatakan bahwa maksud hutang dalam hadits ini adalah kewajiban pada Allah SWT dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33)
Ikhtiar dalam Melunasi Hutang
Kita sudah mengetahui bacaan doa melunasi hutang. Ada baiknya kita mengamalkannya agar senantiasa hati menjadi lebih tenang dan mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Namun, apalah artinya doa jika tanpa usaha. Kita pun perlu berikhtiar dan selalu berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan hutang piutang ini. InsyaAllah Rezeki akan datang kepada siapapun yang berusaha menjemputnya.
Sekian ulasan mengenai bacaan doa melunasi hutang. Semoga kita menjadi orang yang selalu tabah, ikhlas, dan berikhtiar dalam menjalani kehidupan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan permasalahan Anda. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar